Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu menganggarkan sekitar Rp 3 miliar untuk pembangunan tambat labuh khusus bagi nelayan Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang.

Kita ingin nelayan punya dermaga sendiri agar tidak bercampur dengan kapal penumpang dan kapal ojek

"Sedang tahap pengajuan lelang tahun ini, nilainya sekitar Rp 3 milyar. Kita ingin nelayan punya dermaga sendiri agar tidak bercampur dengan kapal penumpang dan kapal ojek," ujar Robert Edward, Kasudin Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu, Senin (13/6).

Dikatakannya, tambat labuh tersebut akan dibangun di sisi sebelah timur Pulau Pramuka atau bagian belakang Pulau Pramuka agar dermaga utama dan dermaga Dinas Perhubungan steril dari kapal nelayan.

Sementara itu terkait turap jalan ambrol di dermaga utama Pulau Pramuka perbaikannya baru akan dilakukan tahun depan seiring pengajuan anggaran yang baru nanti.

"Perbaikan baru akan kita lakukan tahun depan, karena tidak masuk anggaran tahun ini," tandasnya.